Kenangan Halte Busway 2 Tahun Lalu (Part II)
M: Oy,perkenalkan nama saya
A: Mei, saya sudah tahu (aku memotongnya untuk menghindari bersentuhan tangan)
M :ya itu panggilannya,anda?
A: Nana, panggil aja begitu
M: Dari bandung ya, namanya khas sekali
A: Maaf, apakah ada yang mau ditanyakan lagi? Jika tidak saya mau pulang karena masih ada urusan lainnya
M: oh ya, maaf.Masih ada sebenarnya. Itupun jika pa nana masih mau menjawabnya
A: Ta..Silahkan(Huft, hamper aja Tafadhol lagi ^_^)
M: Oy, jika seseorang masuk islam berapa biayanya?
A: Maksudnya?
M: ya biaya untuk penghapusan dosa-dosa, membeli surat2 pengampunan dan lain-lainnya
A: Tidak ada biaya sama sekali,gratis. Dikami tidak ada penghapusan dosa seperti itu, karena itu hak Alloh bukan Manusia. Memangnya siapa kita yang bias menghapus dosa orang lain, sedang dosa kita saja belum tentu bias dihapus.itu urusan Alloh
M: oh berarti gratis. Klo begitu islam dapat untung dari mana?
A: yang untung itu yang masuk islamnya.perlu dicatat keuntungan itu bukan hanya dari materi.agak sulit jika saya menjelaskan kepada anda saat ini
M: oh gitu ya
A: Anda ingin tahu bagaimana tata caranya?
M: emmm…tidak terimakasih
A: oh
M: oy boleh saya bertanya lagi?
A: silahkan
M: Maaf mungkin pertanyaannya agak sensitive, boleh?
A: Silahkan
M: Apakah anda tidak takut disangka teroris dengan penampilan anda yang seperti ini?
A: Maaf???
M: Maaf ,jika pertanyaannya buruk
A: Maksud anda penampilan saya yang berjanggut,memakai celana diatas mata kaki, jidat hitam dll?
M: ya itu
M: oh begitu. Oy, begini-begini saya bias loh gerakan sholat
A: oh begitu, baguslah
M: Loh anda tidak marah, saya bias gerakan sholat anda sedangkan saya non muslim?
A: untuk apa marah, saya tidak punya alasan untuk marah
M: begini ceritanya, saya waktu itu sakit.Lalu saya lihat di TV, Waktu itu di apartemen saya kebetulan tidak ada siapa2. Saya tidak bias tidur semalaman,lalu ketika saya lihat TV sekitar jam 5 pagi ada ceramah . Trus ibu itu bilangnya “Sholat itu obat segala macam penyakit”, nah,saya penasan akhirnya saya searching deh tentang gerakan sholat. Trus saya hapalkan. Alhasil, saya sembuh tanpa obat dalam waktu 3 hari. Yah, walaupun saya belum bias bacaannya, ya itung2 olahraga aja
A: Subhanalloh (pikirku dalam hati)
M: kenapa anda diam?
A: gpp silahkan dilanjutkan ceritanaya
M: ga ada si, Cuma dari situ saya jadi penasaran sama islam
A: oh
M: oy,pekerjaan saya sekarang manager di [SENSOR](sebuah perusahaan ternama) dengan gaji lebih dari 20 juta itu sudah plus dari usaha sampingan saya juga tapi kalo ditotal mungkin sekitar 30an lah.apakah diperbolehkan dalam islam wanita bekerja dibagian itu
A: kenapa tidak, asal tidak melanggar batasan syariat. Tapi jika sudah memiliki suami lebih baik Tanya suaminya, boleh tidaknya
M: oh gitu
A: ya
M: mmmm….Apakah saya pantas jadi orang islam?
A: maaf anda tidak pantas
M: Kenapa begitu?
A: Saya rasa tidak ada wanita yang benar2 mengakui islam sebagai agamanya, ridho Alloh sebagai Tuhannya, Ridho Muhammad sebagai Rosulnya yang berpakaian seperti anda saat ini
M: Maksudnya pakaian saya tidak pantas
A: yah,begitulah kira2. Jadi jika anda memang masuk islam anda harus merubah penampilan anda.Menjadi seorg muslimah yang baik sesuai syariat(Aku mulai mengarahkannya)
M: gitu ya
A: ya
M: Apakah saat ini saya terlihat hina didepan anda?
A: Nona Mei, saya tidak memiliki hak apapun untuk menilai seseorg itu hina atau tidak. Karena saya pun tidak tahu sehina apa saya dihadapan Alloh
M: Satu pertanyaan terakhir saya, Apa bukti jika islam itu benar
A:tolong dengar ini baik2.Saya hanya ingin menjelaskan tentang hal yang ilmiah kepada anda
Anda tahu kapan diketahuinya proses kehamilan seseorang sampai ia melahirkan, seperti apa bayi yang ada dirahimnya dan fase2nya?
M: yang saya tahu ya sejak penemuan alat2 canggih
A: Anda tahu,islam sudah mengabarkan itu bahkan sejak 1400an tahun yang lalu. Silahkan and abaca di Al-Qur’an. Jika tak menegrti anda bias cari artinya di internet
M: Apakah itu benar?
A: silahkan dibuktikan sendiri. Logika sederhananya, bagaimana mungkin itu bias diketahui sedangkan saat itu tidak ada alat2 canggih seperti saat ini
M:benar juga
A: Oy, maaf sepertinya saya harus pulang. Tadi itu terakhir kan?
M: Baiklah terimakasih atas penjelasannya. Oy, boleh saya minta no hp pa nana?
A: mmm….
M: Ayolah saya mohon
A: Baiklah, silahkan dicatat
Setelah itu kami pun berpisah, Saat aku beranjak dari tempat dudukku orang2 yang ada di terowongan seolah2 mengikuti langkah kakiku. Astagfirullah,moga2 ga da fitnah setelah ini, pikirku dalam hati
0 comments