Jalur "Gaza" SMA 82 Jakarta

By 10.10

Aksi kekerasan yang dilakukan senior terhadap juniornya di sekolah kembali terjadi. Kejadian itu menimpa murid kelas I SMA 82 Jakarta, bernama Ade Fauzan Mahfuza.

Peristiwa terjadi saat Ade melintas jalan di sekolah yang biasa disebut 'Jalur Gaza' yang terlarang bagi murid kelas I dan kelas II.

Korban saat itu terpaksa melintasi 'Jalur Gaza' karena akan mengambil bukunya yang tertinggal usai mengikuti ujian semester pada Selasa 3 November 2009 pagi.

Pada siang harinya, Ade didatangi tujuh siswa kelas III dan langsung memukulnya, sejumlah siswa lain juga menamparnya.

"Kamu tadi lewat 'Jalur Gaza' kan," ujarnya, Jumat 6 November 2009, seperti menirukan perkataan seniornya.

Rupanya penganiayaan yang dialami Ade tidak selesai begitu saja. Sore harinya, usai jam pelajaran sekolah kakak kelasnya kembali memintanya datang ke warung taman di luar sekolah.

Sebanyak 30 siswa III, sudah menunggu saat itu, Ade kembali dianiaya oleh sekitar 30 sisiwa kelas III. Telinga korban dilumuri gel dan kepalanya juga ditaburi abu rokok.

Korban yang tidak dapat melawan akhirnya jatuh pingsan, muka dan dan bagian tubuhnya tidak hentinya dipukuli. Di antara mereka bahkan juga memukul Ade dengan kayu.

Dalam kondisi tidak sadarkan diri, korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina oleh teman kelasnya.

"Saya tidak berani melawan. Memang aksi seperti ini sudah sering terjadi. Kelas dua juga pernah dianiaya kaya gini," ujarnya saat ditemui di RSPP.

Sementara itu orangtua korban, Marlin Angriani mengaku kaget melihat kondisi anaknya. Dia berharap pihak sekolah mengusut kasus penganiayaan ini.

"Kasus ini harus diselesaikan secara hukum," ujar warga Ciputat itu.



You Might Also Like

0 comments