Hidup Itu Hanya Dua Pilihan

By 19.03


Menjadi orang baik atau buruk adalah dua pilihan yang harus kita jalani di dunia ini. Suatu nikmat yang luar biasa yang tidak dimiliki oleh mahluk lain yang Allah SWT berikan kepada manusia ialah nikmat kebebasan meimlih. Tentu Allah memberikan kebebasan kepada kita punya maksud dan tujuan, dan pasti kedua pilihan kita tersebut ada konsekuensinya. Mungkin pertama penulis akan membahas tentang memilih jalan yang baik, menjadi orang baik itu tidak mudah kata-kata yang sempat terlontar oleh salah seorang preman yang sudah bertaubat ketika berbincang-bincang di masjid selepas sholat. Ya memang menjadi orang baik itu tidak mudah, butuh proses dan tentu banyak rintangan namun kita lihat konsekuensi menjadi orang baik Insya Allah adalah Surga, dalam surat As- Syams Ayat 9-10

قَدْأَفْلَحَمَنزَكَّاهَا
 sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, (QS. 91:9)
وَقَدْخَابَ مَندَسَّاهَا
dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (QS. 91:10)


 Sejatinya Allah SWT tidak pernah memaksakan anda untuk menjadi orang baik didunia ini, karena pilihan ditangan anda dan andalah yang berhak memilih jalan hidup anda seperti apa. Namun beda lagi konsekuensi menjdi orang buruk. Suatu ketika di depan Universitas di jakarta, ketika sudah malam jam menunjukan pukul 22.00 seorang ustadz pulang selepas beraktivitas. Namun ketika itu ada pula seorang wanita berpakaian seksi yang hendak pulang juga dengan naik angkot yang si ustadz ini ingin naiki. Dan kebetulan pula hanya 2 tempat tersisa di bangku dekat pintu atau di depan pintu, otomatis apabila ustadz dan wanita tersebut naik tentu akan berhadapan. Naiklah si wanita seksi itu ke dalam angkot dan duduk di depan pintu, selang beberapa menit si ustadz naik pula dan duduk di depan wanita tersebut dengan berpakaian seksi. Dalam perjalanan si ustadz risih melihat perempuan dengan pakaiannya yang seksi. Dan akhirnya si ustadz ini menegor perempuan tersebut " Mba kan sudah malam, gak baek tau mba, malam2 perempuan berpakaian seksi pulang sendirian" kata si Ustadz. Namun dengan nada tersinggung ia  marah-marah dan menantang si Ustadz " eh Ustadz kalo mau ceramah di masjid sono, jangan di angkot" kata perempuan tersebut. Namun si Ustadz dengan sabar berkata " Astagfirullah Maaf mba, saya hanya mengingatkan saja" . Bertambah lagi kemarahan si perempuan tersebut, dan berkata lagi sambil mengeluarkan hp di tasnya " Eh ustadz nih lu telpon Tuhan lu, pesenin gue neraka kalo emang gara2 baju ini gue masuk neraka, Tuhan lu aja kagak ngelarang gue make baju ini, masa lu yang cuman ciptaanya ngelarang2 gue". Serentak para penumpang sedikit marah karena perkataan tersebut namun karena ada si Ustadz penumpang menjaga sikap. Mobil berjalan sampai akhirnya situasi kondusif dan semua oenumpang tertidur karena lelahnya berkativitas. 

Namun sampainya di halte beberapa jam setelah mobil berjalan,  ada penumpang yang ingin turun namun terhalang oleh wanita seksi tersebut yang kebetulan duduk di depan pintu, karena si Ustadz ini tidak bisa membanguni wanita tersebut dengan sentuhan tangannya akhirnya penumpang lain yang membanguni dengan sentuhan tangannya, tapi apa yang terjadi perempuan seksi itu yang dikira hanya tertidur ternyata meninggal jatuh menggeletak turun kebawah ketika salah seorang penumpang membanguninya, dan semua para penumpang ketakutan, menangis. Bukan karena perempuan itu meninggal namun karena perkataan wanita tersebut pada saat dilontarkan kepada si Ustadz. " Eh ustadz nih lu telpon Tuhan lu, pesenin gue neraka kalo emang gara2 baju ini gue masuk neraka, Tuhan lu aja kagak ngelarang gue make baju ini, masa lu yang cuman ciptaanya ngelarang2 gue". Itulah potret kejadian yang patut kita renungi bersama bahwasannya Allah maha segalanya dan tidak ada yang bisa menandingnnya dan itulah jalan yang perempuan pilih ketika ia sudah dingatkan dengan jalan kebaikan namun ia tetap memilih jalan yang ia pilih yaitu jalan keburukan dengan menantang Allah SWT.

You Might Also Like

0 comments